Tekstologi ialah ilmu yang mempelajari seluk beluk dalam teks meliputi
meneliti penjelmaan dan penurunan teks sebuah karya sastra, penafsiran, dan
pemahamannya. Dengan menyelidiki sejarah teks suatu karya.
(Sumber: www.wikipedia.org/)
(Sumber: www.wikipedia.org/)
Karena kajian filologi ini objeknya adalah naskah dan teks, maka
penulis ingin memaparkan sedikit pengertian keduanya. Naskah adalah karangan
yang masih ditulis dengan tangan. Sedangkan menurut Ikram (1994:3) adalah wujud
fisik dari teks. Tulisan-tulisan pada kertas disebut naskah, dalam bahasa
Inggris naskah disebut manuscript, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut
handschrift (Djamaris 1990;11).
Naskah-naskah yang menjadi objek material penelitian filologi adalah
naskah yang ditulis pada kulit kayu, bambu, lontar, dan kertas. Kemudian
pengertian teks menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah naskah yang
berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal
ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato,
dan sebagainya. Sebagai perbandingan, ada lagi pengertian teks menurut Lubis
(2001;30), teks adalah kandungan atau isi naskah. Teks terdiri dari isi dan
bentuk. Isi teks mengandung ide-ide atau amanat yang ingin disampaikan oleh
pengarang kepada pembaca. Di dalam proses penurunannya, secara garis besar
dapat disebutkan ada tiga macam teks yaitu; teks lisan, teks tulisan, dan teks
cetakan.
Objek penelitian filologi adalah naskah-naskah kuna yang masih dalam
tulisan tangan sebagai alat untuk menyimpan ungkapan dan perasaan manusia
sebagai hasil kebudayaan. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam naskah adalah
gagasan, ide, perasaan, ungkapan pikiran yang dinamakan teks. Dengan demikian
objek dari filologi adalah naskah dan teks kuna.
- Teks adalah rentetan kata-kata
yang merupakan bacaan yang mengandung isi tertentu. (2002:12). Analisis
kesalahan membaca bersuara teks bertuliskan aksara Jawa Mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY TA 2000/01
- Teks adalah rangkaian kata-kata
yang merupakan bacaan dengan isi tertentu (onions, 1974:913). (2002:12).
- Teks merupakan kajian filologi,
yaitu informasi yang terkandung dalam naskah yang sering juga disebut
muatan naskah. Teks dalam filologi menunjukkan suatu abstrak yang hanya
dapat di bayangkan saja. Teks sendiri atas isi dan bentuk. Isi yaitu
ide-ide/ amanat yang hendak di sampaikan pengarang kepada pembaca. Bentuk
yaitu cerita dalam teks yang dapat di baca/ di pelajari menurut berbagai
pendekatan.
- Teks merupakan objek penelitian
filologi selain naskah adalah teks Baroroh, Baried (1985:56) menyatakan
bahwa, teks merupakan kandungan/ muatan naskah. Teks berisi tentang
ide-ide/ amanat yang ingin di sampaikan oleh pengarang kepada pembaca.
Selain terdiri atas isi, teks juga terdiri bentuk. Bentuk adalah cerita
dalam teks yang dapat di baca dan di pelajari berdasar berbagai pendekatan
misalnya alur, perwatakan dan gaya bahasa
Sebuah naskah atau teks adalah
sebuah hasil karya yang p
Naskah
Naskah adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata ‘naskah’ diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas.
Menurut Library and Information Science, suatu naskah adalah semua barang tulisan tangan yang ada pada koleksi perpustakaan atau arsip; misalnya, surat-surat atau buku harian milik seseorang yang ada pada koleksi perpustakaan.
(Sumber: Wikipedia.org)
Naskah adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata ‘naskah’ diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas.
Menurut Library and Information Science, suatu naskah adalah semua barang tulisan tangan yang ada pada koleksi perpustakaan atau arsip; misalnya, surat-surat atau buku harian milik seseorang yang ada pada koleksi perpustakaan.
(Sumber: Wikipedia.org)
Kodikologi
Istilah kodikologi berasal dari kata Latin ‘codex’ (bentuk tunggal; bentuk jamak ‘codies’) yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ‘naskah’–bukan menjadi ‘kodeks’. Sri Wulan Rujiati Mulyadi mengatakan kata ’caudex’ atau ‘codex’ dalam bahasa Latin menunjukkan hubungan pemanfaatan kayu sebagai alas tulis yang pada dasarnya kata itu berarti ‘teras batang pohon’. Kata ‘codex’ kemudian di berbagai bahasa dipakai untuk menunjukkan suatu karya klasik dalam bentuk naskah.
Hermans dan Huisman menjelaskan bahwa istilah kodikologi (codicologie) diusulkan oleh seorang ahli bahasa Yunani, Alphonse Dain, dalam kuliah-kuliahnya di Ecole Normale Seprieure, Paris, pada bulan Februari 1944. Akan tetapi istilah ini baru terkenal pada tahun 1949 ketika karyanya, ‘Les Manuscrits’ diterbitkan pertama kali pada tahun tersebut. Dain sendiri mengatakan bahwa kodikologi adalah ilmu mengenai naskah-naskah dan bukan mempelajari apa yang tertulis di dalam naskah. Dain juga menegaskan walaupun kata kodikologi itu baru, ilmu kodikologinya sendiri bukanlah hal yang baru. Selanjutnya Dain juga mengatakan bahwa tugas dan “daerah” kodikologi antara lain ialah sejarah naskah, sejarah koleksi naskah, penelitian mengenai tempat naskah2 yang sebenarnya, masalah penyusunan katalog, penyusunan daftar katalog, perdagangan naskah, dan penggunaan2 naskah itu.
(Sumber: http://www.rasiadha.wordpress.com)
Istilah kodikologi berasal dari kata Latin ‘codex’ (bentuk tunggal; bentuk jamak ‘codies’) yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ‘naskah’–bukan menjadi ‘kodeks’. Sri Wulan Rujiati Mulyadi mengatakan kata ’caudex’ atau ‘codex’ dalam bahasa Latin menunjukkan hubungan pemanfaatan kayu sebagai alas tulis yang pada dasarnya kata itu berarti ‘teras batang pohon’. Kata ‘codex’ kemudian di berbagai bahasa dipakai untuk menunjukkan suatu karya klasik dalam bentuk naskah.
Hermans dan Huisman menjelaskan bahwa istilah kodikologi (codicologie) diusulkan oleh seorang ahli bahasa Yunani, Alphonse Dain, dalam kuliah-kuliahnya di Ecole Normale Seprieure, Paris, pada bulan Februari 1944. Akan tetapi istilah ini baru terkenal pada tahun 1949 ketika karyanya, ‘Les Manuscrits’ diterbitkan pertama kali pada tahun tersebut. Dain sendiri mengatakan bahwa kodikologi adalah ilmu mengenai naskah-naskah dan bukan mempelajari apa yang tertulis di dalam naskah. Dain juga menegaskan walaupun kata kodikologi itu baru, ilmu kodikologinya sendiri bukanlah hal yang baru. Selanjutnya Dain juga mengatakan bahwa tugas dan “daerah” kodikologi antara lain ialah sejarah naskah, sejarah koleksi naskah, penelitian mengenai tempat naskah2 yang sebenarnya, masalah penyusunan katalog, penyusunan daftar katalog, perdagangan naskah, dan penggunaan2 naskah itu.
(Sumber: http://www.rasiadha.wordpress.com)
Teks
Data yang terdiri dari karakter-karakter yang menyatakan kata-kata atau lambang-lambang untuk berkomunikasi oleh manusia dalam bentuk tulisan.
(Sumber: www.total.or.id)
Data yang terdiri dari karakter-karakter yang menyatakan kata-kata atau lambang-lambang untuk berkomunikasi oleh manusia dalam bentuk tulisan.
(Sumber: www.total.or.id)
Tekstologi
Tekstologi ialah ilmu yang mempelajari seluk beluk dalam teks meliputi meneliti penjelmaan dan penurunan teks sebuah karya sastra, penafsiran, dan pemahamannya. Dengan menyelidiki sejarah teks suatu karya.
(Sumber: www.wikipedia.org/)
Tekstologi ialah ilmu yang mempelajari seluk beluk dalam teks meliputi meneliti penjelmaan dan penurunan teks sebuah karya sastra, penafsiran, dan pemahamannya. Dengan menyelidiki sejarah teks suatu karya.
(Sumber: www.wikipedia.org/)
Mohegan Sun Pocono and Harrah's Resort - JTM Hub
BalasHapusThe Mohegan Sun Pocono and Harrah's Resort, 인천광역 출장마사지 Monticello, 밀양 출장마사지 United States. 논산 출장마사지 Address: 1 Mohegan Sun Blvd., 순천 출장샵 Monticello, 시흥 출장샵